Sabtu, 31 Desember 2011

Bangun Pemuda Indonesia yang Berjiwa Wirausaha, Berdaya Saing, dan Peduli Sesama

Mengapa saya membahas masalah yang bertema ini ?? karena saya ingin mengulas kembali perjalanan bangsa Indonesia.
Kita harus melakukan refleksi ke belakang, sekaligus kita harus mengantisipasi ke depan sejarah perjalanan bangsa dalam menghadapi tantangan baru dengan semangat nilai-nilai Sumpah Pemuda, Proklamasi Kemerdekaan, Pancasila, UUD 1945 dan Bhineka Tunggal Ika. Dengan mengangkat tema " BANGUN PEMUDA INDONESIA YANG BERJIWA WIRAUSAHA, BERDAYA SAING, DAN PEDULI SESAMA", mengandung pesan bahwa langkah menuju Indonesia yang berdaya saing dan bermatabat sangat bergantung pada karakter pemuda yang kokoh serta mengedepankan akhlak mulia di atas semangat persatuan dan kesatuan Indonesia. Karakter yang kokoh bercirikan patriotik, jiwa nasionalis, jati diri yang mengakar, berwawasan luas, kecerdasan yang mencerahkan, kepedulian yang merekatkan, serta keteguhan untuk bersatu yang semuanya dinaungi oleh nilai-nilai Pancasila dalam bingkai NKRI.

Pada tahun 2015 kedepan, kita akan memasuki era baru Komunitas ASEAN yang meliputi komunitas keamanan, ekonomi, dan sosial budaya. Dalam bentuk ASEAN semacam ini, arus barang, jasa, dan orang akan semakin leluasa sehingga hal itu adalah bagian dari tantangan sekaligus kesempatan ke depan bagi bangsa dan pemuda Indonesia. Dengan demikian, persaingan tidak lagi meliputi 240 juta masyarakat Indonesia, tetapi dengan 500 juta masyarakat ASEAN. Kita harus bisa berjaya dalam era baru tersebut, dan sekaligus tidak boleh kehilangan identitas diri ke-Indonesiaan.

Oleh karena itu, kita sebagai pemuda dan penerus bangsa harus mempersiapkan segala bidang, di setiap pelosok Indonesia untuk bisa bersaing dan memenangkan persaingan tanpa kehilangan akar budayanya. Dan pemerintah juga ikut serta dalam menyiapkan ruang luas bagi pemuda Indonesia untuk berkreasi, berkretivitas, bersosial wirausaha, berekonomi kreatif agar digeluti oleh pemuda untuk ikut serta berpartisipasi.

Semoga dengan begitu, kita bansa Indonesia bisa menciptakan bangsa yang utuh, yang kokoh dengan tidak melupakan budayanya.

1 komentar: